Rangkuman Regulasi Pemblokiran IMEI 2020 || Ponsel BM aman?

Kita hari ini akan membahas update an terbaru di industri Smartphone Indonesia.Kemarin, tepatnya tanggal 18 April 2020 pemerintah Indonesia resmi memberlakukan aturan blokir IMEI untuk ponsel ilegal.Kedepanya ponsel tersebut tidak akan mendapat layanan sinyal operator di Indonesia selama ponsel tersebut tidak di registtrasi di Kemenperin.Registrasi ponsel dapat dilakukan di situs resmi atau aplikasi Kemenperin.Supaya kalian tidak bingung, di sini saya akan memberikan sedikit pembahasan mengenai peraturan tersebut.

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fpbs.twimg.com%2Fprofile_images%2F1082916690088779777%2F4cq5TADE_400x400.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Ftwitter.com%2Fkemenperin_ri&tbnid=jNYdAUmNOnPjKM&vet=12ahUKEwjS4a6ohfXoAhVacH0KHV6qA7cQMygAegUIARDpAQ..i&docid=hgvlENerUPvlSM&w=400&h=400&q=kemenperin&safe=strict&ved=2ahUKEwjS4a6ohfXoAhVacH0KHV6qA7cQMygAegUIARDpAQ
Logo Kemenperin
 



Apa itu IMEI?



Buat kalian yang masih awam, IMEI merupakan identitas internasional yang di keluarkan oleh Global System for Mobile Communication Association (GSMA) yang terdiri dari 15 nomor desimal unik yang di perlukan untuk mengidentifikasi alat atau perangkat telekomunikasi yang tersambung ke alat telekomunikasi bergerak seluler.Jadi intinya, IMEI ini adalah identitas yang mewakili perangkat seluler baik itu ponsel, modem, atau perangkat sejenisnya.

Contoh Imei Hp OPPO
Contoh IMEI
 



Kapan peraturan Blokir IMEI di berlakukan?



Saya sudah membahas sedikit tadi, bahwa peraturan ini berlaku untuk Ponsel ilegal yang di beli di atas tanggal 18 April 2020.Blokir IMEI ini berlaku dengan skema Wait List dimana sebelum pengguna membeli smartphone, mereka bisa mengecek legalitas IMEI nya.Jika IMEI tersebut tidak terdaftar di situs database IMEI Kemenperin, maka bisa dipastikan bahwa ponsel tersebut tidak akan mendapat sinyal seluler dari operator lokal.Hal ini dilakukan pemerintah untuk melindungi konsumen agar tidak membeli smartphone yang tidak bisa di pakai atau ilegal.


Apa itu ponsel distributor?Apakah ponsel distributor ini masuk dalam kategori ponsel ilegal?


Ponsel distributor non resmi atau biasa di singkat ponsel distributor saat ini peredaranya cukup banyak di Indonesia.Alasanya, karena ada beberapa tipe ponsel yang tidak masuk resmi di Indonesia kemudian juga ponsel yang belum resmi dirilis di Indonesia dan kalaupun sudah masuk resmi ke Indonesia, ponsel distributor biasanya memiliki harga yang lebih murah daripada di pasar resmi walaupun mempunyai tipe yang sama.Kelemahan ponsel distributor ini terdapat di segi garansi yang biasanya kisaran beberapa hari atau beberapa bulan saja dan tetunya ponsel yang seperti ini masuk dalam kategori ilegal.Buat kalian yang saat ini menggunakan ponsel ilegal, Buat kalian yang saat ini menggunakan ponsel ilegal dan sudah aktif sebelum peraturan ini di berlakukan, seharusnya ponsel anda tidak terdampak peraturan ini dan bisa di gunakan seperti biasa.Namun kedepanya, ponsel distributor akan terdampak regulasi ini jika tidak mematuhi persyaratan dari pemerintah.



Ada yang tau mengenai ponsel Refurbish?



Selain ponsel distributor non resmi biasanya ponsel rekondisi atau refurbish banyak diminati di Indonesia, contohnya saja Iphone dan juga merk ponsel android lainya.Biasanya, merk ponsel android tertentu punya logo Docomo atau provider seluler lainya karena di impor dari negara lain setelah melalui proses refurbish.Ponsel seperti ini perlu diwaspadai karena kita tidak tau kapan ponsel ini masuk ke Indonesia dan apakah pernah di aktifkan sebelumnya di Indonesia.Jadi, yang sudah pernah di pakai sebelumnya di Indonesia seharusnya aman-aman saja tapi untuk ponsel Refurbish baru sebaiknya di pastikan terlebih dahulu apakah ponsel tersebut bisa menggunakan jaringan seluler di indonesia.



Bagaimana untuk ponsel wisatawan luar negeri?



Untuk wisatawan luar negeri yang datang ke indonesia di pastikan akan bisa menggunakan jaringan seluler lokal menggunakan paket Roaming.



Bagaimana jika kita membeli ponsel dari luar negeri?



Buat kalian yang membeli ponsel baru di luar negeri, masih bisa dipakai di Indonesia dengan cara membayar pajak saat tiba di bandara dan mendaftarkan nomor IMEI ponsel tersebut.Maksimal perangkat yang dapat di bawa dari luar negeri adalah 2 unit untuk mencegah praktek perdagangan ilegal.Kemudian untuk perangkat yang nilainya diatas $500 akan dikenakan pajak yang berlaku sedangkan untuk ponsel yang di beli dari luar negeri melalui via Online Marketplace luar harus membayar pajak masuk untuk nominal diatas $3 kemudian juag harus mendaftarkan nomor IMEI nya.

Laman situs Marketplace Luar
 



Lalu, bagaimana nasib ponsel yang di blokir?



Sebenarnya blokir IMEI ini tidak mempengaruhi performa ponsel.Ponsel yang di blokir masih bisa di operasikan seperti biasa, hanya saja untuk kegiatan daring seperti akses internet, game online, sosmed, dsb pengguna di haruskan untuk menggunakan jaringan Wi-Fi atau via Bluetooth Tethering.Yang jelas untuk telfon dan SMS yang membutuhkan jaringan seluler tidak akan bisa di lakukan.


Bagaimana cara mengatasi Blokir IMEI tersebut di ponsel kita?


Buat kalian yang saat ini menggunakan ponsel non resmi atau mungkin resmi tapi saat di cek di situs Kemenperin IMEI ponsel anda tidak terdaftar.Kalian tidak perlu khawatir karena peraturan blokir IMEI ini tidak berlaku surut.Yang artinya, peraturan ini hanya berlaku untuk ponsel baru yang di beli setelah tanggal 18 April 2020.

Situs Kemenperin
Situs Kemenperin




Apakah metode suntik IMEI masih efektif untuk dilakukan?



Suntik IMEI atau suap IMEI mungkin bisa untuk mengakali regulasi ini namun menurtu keterangan Direktur Pengawasan Barang dan Jasa Kementrian perdagangan akan ada sanksi yang diberikan kepada vendor atau distributor yang tidak mematuhi peraturan.Sanksi tersebut dapat berupa pencabutan izin jika tidak memberikan label IMEI pada kemasan ataupun IMEI tersebut salah.Jadi untuk saat ini Suap IMEI masih dapat dilakukan asalkan kalian punya ponsel resmi seri lama untuk kemudian kita tukar IMEI dengan ponsel non resmi.Tapi cara ini bisa berhasil dan bisa juga gagal karena selain IMEI nanti ada data lain yang di kumpulkan yaitu MSISDN (Mobile Subscriber Integrated Services Digital Network) dan IMSI (International Mobile Subscriber Identify), kode IMSI ini bisa digunakan operator seluler untuk mendapatkan informasi tambahan tentang ponsel yang kita gunakan, yang mana bisa jadi operator melakukan pemblokiran jaringan jika kedepanya ditemukan perubahan data perangkat dengan IMEI yang sebelumnya terdaftar di Database.Jadi, metode suntik IMEI, suap IMEI ataupun inject IMEI masih harus dibuktikan terlebih dahulu 



Apakah regulasi ini ada manfaatnya?



Dengan adanya layanan Blokir IMEI ini, konsumen dapat menonaktifkan ponsel mereka yang hilang atau di curi.Dengan begitu untuk konsumen yang nomor IMEI nya di blokir, tidak akan bisa mengoperasikan ponsel nya untuk keperluan seluler.Mekanisme nya adalah dengan mendatangi Customer Service operator dan melaporkan kehilangan dengan menggunakan surat bukti kehilangan, selanjutnya operator kan memblokir nomor telfon beserta IMEI ponsel .


Nah, itulah beberapa informasi yang sudah kami rangkum seputar regulasi blokir IMEI ini.Bila ada pertanyaan ataupun hal yang belum jelas mengenai penjelasan saya di atas, silahkan hubungi kami melalui navigasi Contact diatas.

0 Response to "Rangkuman Regulasi Pemblokiran IMEI 2020 || Ponsel BM aman?"

Post a Comment