Tetapi, ada juga beberapa smartphone dengan spek dewa dan mempunyai
label flagship gagal masuk ke Indonesia.Nah, kali ini kita akan membahas 5
smartphone flagship yang batal rilis di Indonesia.
1.One Plus 2
One plus merupakan vendor smartphone pendatang baru yang
membuat sensasi dengan slogan nya yaitu Flagship Killer.Tetapi meskipun mereka
mempunyai slogan yang bisa di bilang menyakinkan, vendor smartphone yang satu
ini juga pernah gagal memasarkan salah satu produknya yaitu One Plus 2.
Smartphone flagship dari One Plus yang diluncurkan tahun
2015 ini gagal masuk ke Indonesia karena tersandung masalah TKDN.Perlu kalian
ketahui, TKDN merupakan singkatan dari Tingkat Kandungan Dalam Negeri.
Jadi, aturan TKDN ini merupakan nilai atau persentase
komponen produksi buatan dalam negeri yang di pakai dalam produk berbasis 4G
LTE.Intinya, setiap produsen asing yang mau memasarkan produk 4G nya ke
Indonesia, vendor tersebut harus memiliki 30% kandungan lokal, baik dari segi
tenaga kerja, hardware dan software.
Tetapi, smartphone One Plus 2 ini belum memenuhi sertifikasi
TKDN sehingga batal dirilis di Indonesia dan setahun setelah itu brand One Plus
resmi hengkang dari pasar smartphone Indonesia.
2.Iphone 6S
Masalah yang di alami oleh Iphone 6S sama dengan One Plus 2,
yaitu masalah sertifikasi TKDN.Pada waktu Apple meluncurkan Iphone 6S, Apple
dinilai masih belum memenuhi standar TKDN.Kondisi ini membuat Apple
menghentikan pemasokan smartphone nya ke Indonesia dalam kurun waktu satu
tahun.
Namun saat ini Apple sudah memenuhi aturan TKDN tersebut
melalui jalur investasi dan Iphone 6S pun diluncurkan di Indonesia berbarengan
dengan peluncuran Iphone 7 pada masa itu.
3.LG G5 dan LG G5 SE.
Smartphone ini gagal diluncurkan di Indonesia bukan karena
masalah TKDN, tetapi karena kebijakan pihak perusahaan nya sendiri.Pada masa
itu LG memang meluncurkan dua smartpone yang memiliki spesifikasi yang sedikit
mirip yaitu, LG G5 SE dan LG G5.
Karena spesifikasi yang sedikit mirip tersebut, akhirnya LG
G5 lah yang dipilih sebagai produk flagship dari LG yang dirilis di Indonesia,
India, dan Brazil.Kedua smartphone tersebut pada awalnya mendapat respon yang
baik pada saat peluncuran nya di Barcelona.
Yang membuat kedua smartphone ini mendapat respon baik pada
saat peluncura nya ada pada konsep desain moduler, yang mana terdapat
aksessoris menarik yang dapat dilepas pasang, dan konsep ini belum ada
sebelumnya.
Tetapi sayangnya, pemilihan LG G5 SE untuk pasar Indonesia
bukan pilihan yang tepat, karena chipset yang di gunakan yaitu Snapdragon 652
kualitasnya lebih rendah dari pada Snapdragon 808 yang di gunakan pendahulunya
yaitu LG G4.
Meskipun pihak LG sudah merilis data Benchmark yang
menunjukan bahwa LG G5 memiliki performa yang lebih baik dari LG G4, tetapi
tetap saja penjualan LG G5 tidak lancar.
4.HTC One M9
Smartphone di kabarkan sudah gagal untuk di pasar Global
terlebih dahulu.Secara spek, HTC One M9 ini sebenarnya juga sangat gahar, tapi
ada beberapa operator seluler di Kanada yang menghentikan penjualan HTC One M9,
akhirnya penjualan HTC One M9 menurun.
Bahkan hasil penjualan HTC One M9 ini tidak lebih tinggi
dari pendahulunta yaitu HTC One M8.Nah, karena di Indonesia ini biasanya
ketinggalan dalam launching smartphone terbaru, sepertinya para pengguna tidak
akan bisa merasakan peggunaan HTC One M9 ini.
Karena hanya dalam jangka waktu satu bulan, pihak HTC resmi
merilis smartphone terbarunya yaitu, HTC One M9 Plus dan smartphone terbaru HTC
One M9 Plus inilah yang masuk ke Indonesia dengan berbagai peningkatan dan
perbaikan dari HTC One M9.
Smartphone
|
Toko
|
Link beli
|
One Plus 2
|
Tokopedia
|
|
BliBli
|
||
Lazada
|
||
Shopee
|
||
Iphone 6S
|
Tokopedia
|
|
BliBli
|
||
Lazada
|
||
Shopee
|
||
LG G5
|
Tokopedia
|
|
BliBli
|
||
Lazada
|
||
Bukalapak
|
||
LG G5 SE
|
Tokopedia
|
|
BliBli
|
||
Lazada
|
||
Bukalapak
|
||
HTC One M9
|
Tokopedia
|
|
BliBli
|
||
Lazada
|
||
Bukalapak
|
0 Response to "5 Smartphone yang gagal masuk ke pasar Indonesia"
Post a Comment